Pembinaan atau pengawasan pengolahan daging...

Daging ruminanisa, daging unggas, dan lainnya

Pembinaan atau pengawasan pengolahan susu dan produk susu...

Susu segar, susu pasteurisasi, yoghurt, dll...

Pembinaan atau pengawasan pengolahan telur...

Telur asin, telur asap, telur bakar, dsb...

Pembinaan atau pengawasan pengolahan limbah ternak...

Biogas, pupuk kompos, pupuk cair, dsb...

Pembinaan atau pengolahan hasil ikutan ternak...

Pengolahan tanduk, kulit, bulu, tulang, dll...

02 November 2018

Workshop PMHP 2018


PMHP_News. Kementerian Pertanian terus berupaya genjot ekspor hasil pertanian. Sebagai negara agraris yang kaya akan hasil pertanian sudah sewajarnya Indonesia menjadi produsen utama pangan dunia yang pantas diperhitungkan, sehingga berbagai upaya yang dilakukan Kementan perlu didukung semua pihak. 

Ekspor hasil pertanian saat ini disinyalir masih terbatas dan menemukan banyak kendala di pasar internasional terutama yang terkait dengan pemenuhan persyaratan mutu dan keamanan pangan. Namun berbagai upaya terus dilakukan oleh Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP), misalnya dalam penanganan masalah eskpor pala Indonesia ke Uni Eropa, OKKP telah mengembangkan mekanisme penerbitan Health Certificate (HC) yang dipersyaratkan oleh Uni Eropa sesuai dengan Regulasi EU No 24/2016.  

Peluang ekspor Indonesia ke China juga kembali terbuka, terutama untuk produk manggis. Namun China mempersyaratkan ekspor buah tersebut harus berasal dari rumah kemas yang diregistrasi dan berasal dari produsen yang sudah memiliki registrasi kebun. OKKP sebagai pemberi jaminan registrasi kebun juga telah mengembangkan mekanisme registrasi rumah kemas yang disesuaikan dengan portal persyaratan China tersebut. Upaya ini sebagai bukti komitmen OKKP dalam mendukung program peningkatan ekspor yang saat ini sedang difokuskan pemerintah. 

Mekanisme yang dikembangkan OKKP, tentu perlu didukung oleh SDM yang memadai baik dari jumlah dan kualitasnya. Salah satu jabatan fungsional yang fungsi dan tugasnya terkait erat dengan penjaminan keamanan dan mutu pangan adalah Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP). Jumlah PMHP yang ada saat ini tidak lebih dari 500 orang dengan sebaran yang belum merata di setiap wilayah Indonesia. Perlu dibuat roadmap pengembangan PMHP untuk beberapa tahun kedepan, karena tantangan dan isu keamanan dan mutu pangan segar hasil pertanian semakin meningkat. Hal ini ditegaskan Agung Hendriadi Kepala Badan Ketahanan Pangan pada acara pembukaan workshop Fungsional PMHP di Hotel Padjajaran Suite BNR pada hari Selasa 31 Nopember 2018. 

Penyelenggaraan workshop PMHP yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 30 Oktober – 1 Nopember 2018 ini merupakan bukti komitmen Badan Ketahanan Pangan sebagai pembina teknis PMHP untuk terus berupaya meningkatan kompetensi SDM. Lebih lanjut  Agung Hendriadi berpesan agar PMHP mampu memanfaatkan secara maksimal workshop PMHP untuk berbagi ilmu, pengalaman dan mencari solusi dari berbagai kendala di lapangan. “PMHP harus berkiprah, tunjukkan jati diri dan bekerja secara profesional”, ucap Agung Hendriadi di penghujung sambutannya.  

Download materi workshop disini...!

05 August 2016

Penyusunan uraian tugas dan hasil kerja PMHP



PMHP_News. Selasa (2/8/2016), Biro OK melaksanakan penyusunan konsep uraian tugas jabatan fungsional PMHP. Pelaksanaan pertemuan bertempat di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Cimanggu Bogor. 
Acara dibuka oleh Kabag Organisasi dan selanjutnya dipandu oleh Kabag Organisasi dan Kasubbag Pengembangan Jabatan Fungsional Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, dihadiri oleh perwakilan bagian kepegawaian dan pejabat fungsional PMHP dari Eselon 1 lain dan UPT (BKP, Dit PPHTanaman Pangan, Dit PPHNak, BPMSPH). Pembahasan butir-butir kegiatan jabatan fungsional PMHP dimulai dengan presentasi butir-butir pekerjaan Pengawasan oleh perwakilan dari BKP. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi butir-butir pekerjaan Pengujian oleh perwakilan BPMSPH. Kemudiaan dilanjutkan dengan penjabaran butir – butir kegiatan pembinaan di Ditjen Teknis. Kemudian tiap-tiap pekerjaan dibobot untuk PMHP Ahli dan Terampil. 
Hasil pembahasan konsep butir kegiatan PMHP akan dibahas pada pertemuan yang akan datang, dimana dijadwalkan akan dipertemukan dengan fungsional dari Medik Veteriner dan senior pembina fungsi mutu. Pertemuan dijadwalkan pada tanggal 22 – 24 Agustus 2016, bertempat di Sekjen Kementan.
Diharapkan masukan / koreksi / usulan dari semua pihak, terutama para pejabat PMHP baik di pusat dan daerah agar pekerjaannya dapat terakomodir dalam rancangan butir kegiatan ini. dalam rancangan yang baru, butir kegiatan dikategorikan dalam kegiatan pembinaan, pengawasan, serta pengujian.
 
Berikut draft sementara butir-butir kegiatan PMHP :
 



04 August 2016

Informasi Diklat :

Jadwal Diklat Dasar PMHP Ahli (tentatif) :

Waktu :  minggu kedua bulan Agustus 2016
Tempat : Jambi
Lama : 3 minggu
Peserta : PNS S1



Kontak Kami :

Kontak kami :

Sekretariat Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian :

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Jl. Harsono RM. No. 3 Gedung E Lt 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan

CP .
1. Ibu Diana Martin  HP. 081286757682
2. Bpk. Yunazhar HP. 082123532431
3. Ibu Tutty Anna Samosir HP. 081316152400
4. Ibu Endang Listiawati HP. 08128099115

Galery Foto

Workshop PMHP 2018 : 



















Pengawasan post market :